Berawal dari
percakapan bersama teman. Saat kegiatan sangan penuh, menjadi panitia
ini itu. Kurang lebih selama 3 bulan sangat padat dengan kegiatan organisai.
Sangat capek dirasakan, tapi rasanya diri ini terikat oleh organisasi itu,
entah rasa tanggung jawab atau rasa takut dan tidak enak pada senior. Tapi yang
pasti aku sulit untuk bilang tidak. Aku menerima semua tugas yang diberikan
padaku. Tanpa bilang apapun semua ku kerjakan. Apakah sikapku ini benar atau
salah?
Suatu hari aku curhat dengan teman, kebetulan kita sama-sama ada kegiatan dan sama-sama tidak mengikuti kegiatan itu. Wuush, seperti ada yang membisikkan pada kita “yaah, sekali-kali kita yang milih apa salahnya, masak semuanya dipilihin terus”. Itulah intinya. Hidup itu bukan pilihan ataupun dipilih, tapi memilih. Masak hidup selalu dipilihin, kamu jadi ini, kamu jadi itu, kamu begini, kamu begitu. Kita berhak memilih jalan hidup kita sendiri, asal jalan yang kita pilih masih pada garis yang benar dan terkendali. Jika kita masih saja dipilihkan maka hidup kita akan selalu bergantung pada orang lain. Kapan kita akan membuat sebuah keputusan sendiri tanpa orang lain. Maka silahkan memilih jalan hidup yang kau inginkan. Niscaya kau akan merengkuh kebahagiaan. Tapi ingat, tetap pada jalan yang benar. Dan Allah adalah petunjuk bagi jalan yang kau tuju.
Postingan
