RSS

POTENSI DAERAH GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI


Kabupaten Kediri memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan tingkat curah hujan rata-rata sekitar 1652 mm per harinya dan mempunyai suhu udara yang bervariasi antara 230 C sampai dengan 340 C.

Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh dua gunung yang berbeda sifatnya, yaitu Gunung Kelud di sebelah Timur yang bersifat vulkanik dan Gunung Wilis disebelah barat Kediri yang bersifat non vulkanik. Hal tersebut menyebabkan Kediri memiliki kondisi tanah yang berbeda-beda. Keadaan tanah di daerah Gamengrejo termasuk dalam tanah Regosol cokelat kekelabuan seluas 77.397 Ha atau 55.84%.
Dari segi sumber daya air, Kabupaten Kediri memiliki cukup banyak sumber daya air yang bersal dari mata air dan sungai. Sumber daya air di Kabupaten Kediri berasal dari sungai, mata air, dan waduk, dimana kesemuanya merupakan sumber daya yang sangat potensial. Wilayah Kabupaten Kediri memiliki banyak sungai, hal ini mengakibatkan wilayah di Kabupaten Kediri memiliki daerah yang berfungsi sebagai waduk atau bendungan yang juga berfungsi sebagai irigasi dan pengendalian banjir. Daerah Gampengrejo memiliki sumber daya air yang berasal dari sungai dan waduk. Oleh karenya di Kecamatan ini banyak usaha perikanan, seperti budidaya ikan lele.

Kabupaten Kediri merupakan kawasan yang terdiri dari daerah dataran rendah dan daerah pegunungan. Tepat di bagian tengah wilayah Kediri melintas sungai Brantas yang bersumber dari mata air Sumberbrantas dan bermuara di Laut Jawa, sungai yang memiliki aliran cukup besar ini telah membelah kediri menjadi dua bagian, yaitu Kediri bagian barat dan Kediri bagian timur. Kediri bagian barat sungai Brantas merupakan daerah perbukitan lereng Gunung Wilis dan Gunung Klotok. Sedangkan kediri bagian timur merupakan daerah yang cukup subur dengan kondisi topografi beragam. Daerah Gampengrejo termasuk dalam daerah dataran rendah. 
Dari gambaran diatas kita dapat menganalisis dan melihat apa saja potensi daerah yang dapat dikembangkan pada daerah tersebut. Pada blog ini akan dijelaskan apa saja potensi yang sudah dikembangkan dan potensi yang belum dikembangkan di daerah Gampengrejo Kabupaten Kediri. Sebelum menginjak pada inti materi, saya akan mengungkapkan alasan mengapa saya mengambilm daerah Gampengrejo sebagai analisis potensi daerah, tak lebih dan tak kurang adalah karena Gampengrejo merupakan daerah tempat dimana saya dan keluarga tinggal. Langsung saja, berikut akan diulas secara singkat mengenai potensi daerah Gampengrejo.

a. Potensi wilayah yang sudah dikembangkan
 
     1)   Tambang Pasir
Daerah Gampengrejo berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk dengan dipisakan oleh sungai Brantas. Sungai Brantas mengandung pasir kali yang dapat digunakan sebagai campuran semen untuk pembangunan. Dari potensi tersebut masyarakat sekitar daerah Gampengrejo tepatnya di Desa Wanengpaten memanfaatkannya sebagai mata pencaharian yakni sebagai penambang pasir. Penambang pasir didaerah ini bermacam-macam, ada penambang pasir yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah daerah Kabupaten Kediri dan ada juga yang melakukan tambang pasir secara ilegal. Namun Pemerintah Kabupaten Kediri kini sudah semakin disiplin dalam menberantas para penambang pasir liar tersebut dengan selalu mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Penambangan pasir memang memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar sebagai mata pencahariannya, namun jika penambangan pasir tersebut dilakukan dengan tidak memperhatikan keadaan alam maka akan berakibat bencana bagi masyarakat sekitar daerah tersebut. Bencana yang diakibatkan dari penambangan liar dan penambangan mekanis adalah berupa gangguan pada kelestarian ekosistem lingkungan dan penurunan dasar sungai Brantas yang langsung berakibat pada bangunan sekitar sungai Brantas. Pengerukan pasir yang dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu lama tersebut membuat tumpukan pasir sungai Brantas terus berkurang, sehingga dasar sungai pun semakin dalam. Oleh karenanya penambangan yang dilakukan hendaknya selalu memperhatikan keadaan atau kelangsungan ekosistem lingkungan.


     2) Transportasi air
Daerah Gampengrejo tepatnya di Desa Wanengpaten sebenarnya dekat dengan Kabupaten Nganjuk, hanya saja terpisahkan oleh sungai Brantas. Jika masyarakat ingin bepergian ke Kabupaten Nganjuk dengan melewati jalur darat yakni dari arah Mrican maka mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh. Namun jika masyarakat menggunakan transportasi air maka jarak yang di tempuh akan lebih dekat dari pada jalur darat. Dari keadaan tersebut, maka masyarakat sekitar daerah Wanengpaten membuat perahu dari kayu yang kemudian disebut dengan perahu Getek sebagai alat transportasi air untuk menuju daerah Kabupaten Nganjuk agar jaraknya lebih dekat dan memp=buka lahan kerja bagi warga Desa Wanengpaten, yakni sebagai penarik perahu Getek tersebut.


    3) Kawat Limbah Pabrik
Pemanfaatan limbah merupakan salah satu untuk mengendalikan kerusakan ekosistem lingkungan hidup. Daerah Gampengrejo tepatnya dekat dengan desa Wanengpaten terdapat pabrik Surya Zig Zag (merupakan pabrik kertas) yang memiliki limbah salah satunya adalah limbah kawat. Masyarakat sekitar pabrik tersebut memanfaatkan limbah kawat tersebut sebagai home industry, yakni sebagai usaha pembuatan hanger atau jemuran baju. Usaha ini mulanya diawali oleh usaha perorangan, namun kemudian berkembang menjadi home industry yang didalamnya terdapat beberapa karyawan sehingga selain pemanfaatan limbah, usaha ini juga membantu para pemuda-pemudi sekitar daerah tersebut untuk memperoleh pekerjaan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri telah mengatahui usaha kawat limbah pabrik ini, kemudian usaha pemerintah untuk memajukan home industry ini adalah dengan memberikan dana UMKM.
Mengingat bahwa industri ini adalah berupa hanger atau jemuran baju, sehingga keadaan ilim dan musim sangat berpengaruh terhadap kelangsungan dan kelancaran usahanya. Jika musin hujan maka usahanya bisa meningkat drastis, namun sebaliknya jika musim kemarau bahan baku melimpah namun produksinya tersendat karena permintaan masyarakat menurun.
Produk home industy ini selain dipasok ke pasar tradisional wilayah Kediri, juga menembus sejumlah pasar modern seperti swalayan dan supermarket di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya. Selain itu produk home industry ini juga menembus pasar luar daerah seperti pasar Turi di Surabaya dan pasar Klewer di Solo.

     4) Waduk/Bendungan
Waduk/Bendungan berfungsi sebagai irigasi dan penanggulangan banjir. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa daerah Gampengrejo Kabupaten Kediri sangat dekat dengan sungai Brantas, dimana jika musim hujan biasanya air sungai naik dan jika tidak ada waduk atau bendungan maka kemungkinan untuk banjir sangat besar.
Di daerah Gampengrejo terdapat satu bendungan yakni Bendung Gerak Waru Turi. Selain untuk irigasi dan pencegah banjir, bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

b. Potensi wilayah yang belum dikembangkan

    1)    Budidaya ikan (Perikanan)
Kecamatan Gampengrejo Desa Wanengpaten memiliki sumber daya air yang cukup tinggi. Sumber air tersebut berasal dari sungai, selain itu masih banyak lahan kosong yang belum di manfaatkan. Dari sumber air yang cukup banyak tersebut sebenarnya masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai lahan budi daya ikan, namun keadaannya hingga saat ini di daerah Gampengrejo masih sangat jarang masyarakat yang membudidayakan ikan.

    2)   Pertanian
Daerah Gampengrejo tepatnya di desa wanengpaten memiliki area persawahan yang cukup luas. Persawahan tersebut umumnya ditanami padi dan kacang-kacangan. Namun persawahan didaerah ini kini semakin sedikit karena tergantikan oleh pabrik-pabrik yang kini banyak dibangun. Seharusnya masyarakat lebih memilih atau mempertahankan persawahan tersebut karena dapat membuka lahan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat setempat. Jika persawahan tersebut tergantikan oleh pabrik-pabrik yang sekarang ini dibangun, maka lahan kerjapun juga semakin sempit karena tidak semua masyarakat dapat bekerja di pabrik tersebut, hanya sebagaian yang memenuhi syaratlah yang dapat bekerja di pabrik tersebut. Selain itu adanya area persawahan menjadikan ekosistem di lingkungan tersebut menjadi lebih baik. Jika pabrik-pabrik tersebut banyak dibangun dan menggantikan area persawahan maka banyak limbah yang ditimbulkan, baik dari udaranya maupun limbah yang lain, hal ini dapat memperburuk ekosistem di lingkungan tersebut.

b. Usaha-Usaha Mengenai Potensi Wilayah

 Di lihat dari potensi di wilayah Gampengrejo, maka banyak sekali usaha-usaha yang  terdapat di daerah tersebut. Diantaranya adalah adanya sungai Brantas yang menimbulkan usaha Tambak Pasir yang banyak sekali diminati oleh warga dengan tingkat pendidikan rendah, selain tambak pasir ada juga sebagian warga yang mencoba untuk melakukan tambak emas. Warga yang menambang emas di daerah ini memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan penambang pasir karena belum tentu orang yang menambang emas tersebut selalu mendapatkan emas selain itu juga cara menambang emas lebih sulit jika dibandingkan dengan menambang pasir. Dari adanya sungai Brantas tersebut, selain dimanfaatkan sebagai tambang pasir dan emas, masyarakat sekitar juga memanfaatkannya sebagai jalur penghubung alternatis antara Kabupaten kediri dan Kabupaten Nganjuk yakni dengan berupa transportasi air.
Selain tambang emas, di daerah Gampengrejo tepatnya Desa Wanengpaten terdapat beberapa pabrik, yaitu pabrik LPG, Pabrik surya Zig-Zag (Pabrik Kertas), Pabrik rokok (yang saat ini sedang dibangun). Dari pabrik-pabrik tersebut, banyak sebagian warga yang bekerja di pabrik tersebut. Selain itu limbah dari pabrik tersebut dimanfaatkan oleh warga menjadi barang produksi yang layak di konsumsi. Misalnya adalah limbah kawat yang dihasilkan dari Pabrik zig-zag (Pabrik Kertas). Masyarakat daerah Gampengrejo memanfaatkan limbah berupa kawat tersebut yang diolah menjadi hanger atau gantungan jemuran.
Dari sumber air yang cukup besar di wilayah ini, maka mewajibkan adanya waduk/bendungan sebagai pencegah banjir.Waduk/bendungan yang ada di daerah ini disebut dengan Bendung Gerak Waru Turi. Sumber air di daerah ini berasal dari sungai Brantas, jika musim penghujan maka air biasanya meluap dan jika tidak ada waduk/bendungan maka dapat menyebabkan banjir. Adanya bendungan di daerah ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Selain untuk pencegah banjir, irigasi, dan PLTA, bendungan ini juga berfungsi sebagai tempat pariwisata, dimana msyarakat sekitar memanfaatkan daerah pariwisata tersebut sebagai lahan usaha yakni dengan berjualan di daerah dekat pariwisata tersebut.


Sumber daya alam selain sebagai pemenuh kebutuhan juga merupakan sebuah potensi untuk membangun suatu Daerah menjadi lebih maju. Potensi-potensi tersebut hendaknya dimanfaatkan secara baik. Misalnya di daerah Gampengrejo yang memanfaatkan potensi daerahnya menjadi beberapa usaha yang membantu kelangsungan hidup mereka. Dari keadaan geografis, topografi, iklim, jenis tanah, kesemuanya itu memberikan manfaat tersendiri bagi ligkungannya. Banyak sekali usaha-usaha yang ada di daerah Gampengrejo Kabupaten Kediri tepatnya di Desa Wanengpaten yang memanfaatkan potensi-potensi kewilayahan tersebut. Di anataranya adalah Tambang Pasir, Tambang Emas, Alternatif jalur transportasi air, Home Industry yang memanfaatkan limbah pabrik dari pabrik kertas yang ada di wilayah tersebut menjadi hanger atau jemuran pakaian. Adanya Bendungan “Bendung Gerak Waru Turi” yang menjadi tempat pariwisata dan sebagai irigasi, PLTA dan pencegah banjir.
Namun, masih banyak masyarakat yang kurang mengerti potensi daerah yang dapat dikembangkan di daerahnya tersebut, hal itu disebabkan karena pengetahuan masyarakat yang masih kurang. Mereka belum memahami sepenuhnya tentang keadaan lingkungan daerahnya. Misalnya, di daerah Gampengrejo ini memiliki sumber air yang cukup tinggi dari sumbernya yakni sungai Brantas, dan masih banyak lahan kosong yang tidak terpakai. Dari sumber air yang cukup besar tersebut seharusnya daerah tersebut cocok untuk usaha perikanan ikan air tawar seperti budi daya ikan lele. Namun masyarakat daerah setempat masih sangat jarang yang mendirikan usaha perikanan tersebut. Oleh karena itu perlu adanya wawasan potens kewilayahan yang perlu dicanangkan bagi pemerintah Daerah.

Segala sumber daya alam ada batasan-batasan dalam pemakaian atau pemanfaatannya untuk menyelaskan keadaan ekosistem lingkungannya. Oleh karena itu, potensi-potensi yang ada di masing-masing wilayah terutama di wilayah Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, hendaknya dimanfaatkan dengan baik, yakni dengan memperatikan masa depat ekosistem lingkungannya. Jika  potensi alam tersebut digunakan sewenang-wenang maka akibat buruk yang terjadi akan dirasakan oleh mereka sendiri selaku warga yang tinggal dan yang memanfaatkan potensi di daerah tersebut. Jika potensi tersebut dimanfaatkan secara baik, maka keuntungan pun akan mereka dapatkan dan perlahan-lahan dapat memajukan daerah mereka, otomatis kehidupan mereka pun juga akan lebih baik, terutama dari aspek ekonomi.
Selain itu, masih terdapat potensi yang belum diketahui dan dimanfaatkan oleh warga sekitar. Hal itu disebabkan karena kurang pengetahuan potensi kewilayahan. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri hendaknya mencanangkan sebuah acara semacam seminar tentang pengetahuan potensi kewilayahan bagi warga-warganya agar pemanfaatan tersebut menjadi lebih maksimal.
 


0 comments:

About Me

Foto Saya
Aulia
Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Dosen dan Guru di kediri
Lihat profil lengkapku

Klik Kanan