RSS

Tentang embUn


Embunku tak lelah menjadi dirinya sendiri. Aku berusaha untuk menerima keinginan embunku, namun hatiQ berat menerima itu. Bagaimana bisa aku harus menunggu embun yang sekejap datang sekejap hilang.... apa yanng embunku inginkan, aku rabun melihatnya, aku tak mengerti dibalik semua maksud embunku dengan keadaan yang dia pilih. mungkinkah bahagia dibalik semua semu yang dia perlihatkan, atau sebuah penantian tiada batas yang ia kan berikan??? beribu pertanyaan menari-nari diingatanku, setiap hembusan nafasku, disetiap malam"ku, disetiap sujud malamku... sempat kuberfikir andai ada matahari yang dapat menghapus embunku..., namun bintangku mengetukku, meskipun embun sekejap datang sekejap hilang, namun dia slalu setia dengan pagi, tak peduli mendung ataupun cerah,dia tetaplah ada.. ketika malampun dia ada meski tak menampakkan dirinya, dia menjaga hari tanpa harus menampakkan dirinya. namun matahari, jika mendung datang... dia tak berani muncul..., jika malam datang dia tergantikan... aku tersadar, betapa setianya embun, mungkin penantian ini akan tetap kujaga.. biarpun kini tersiksa batin, namun semoga Sang pemilik kehidupan mendengan setiap do'a harapanku dengan embun hingga menuju kehidupan yang diridhoi_NYA. Embun dengarlah slalu harapan sang pagi.

0 comments:

About Me

Foto Saya
Aulia
Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Dosen dan Guru di kediri
Lihat profil lengkapku

Klik Kanan